Valentine day, Cinta atau Nafsu??


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Hay gaes, selamat datang di blog ini, gak terasa ya udah bulan februari aja yak, waktu waktu (hmmm 10 jam) wkwk....
Hari ini saya akan membahas sesuatu yang identik banget nih dikalangan Youthful masa kini di bulan februari, apa yo?

Yak Valentine....
 gambar 1 : kasih sayang
Ternyata nih gaes ada sesuatu yang bengis serta bertolak belakang dengan valentine yang telah dikenal selama ini. Okey langsung sadjaa kita mulai dari sejarah awal mulanya Valentine Day ini.

Sejarah valentine
 gambar 2 : Romawi kuno
Sejarah valentine memiliki banyak versi yang berbeda beda namun semua versi sejarah Valentine day sama sama memiki sejarah kelam dan bahkan berdarah, Kota Roma adalah tempat yang tepat untuk memulai sejarah valentine day ini, pada zaman Roma kuno yang mana sangat kental keyakinan mereka terhadap paganisme (dewa-dewi) Romawi Kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos, dan penyembahan berhala. Masyarakat romawi kuno memiliki tradisi yaitu pada pertengahan bulan Februari yang mereka kenal sebagai periode cinta dan kesuburan sedangkan dalam tarikh kalender Athena kuno, priode pertengahan januari hingga pertengah februari mereka namakan sebagai priode Gamelion yang dipersembahkan kepada pernikahan suci dewa mereka yaitu dewa Zeus dan Hera.


gambar 3 : Dewa Zeus dan Dewi Hera
Di zaman romawi kuno, ada sebuah perayaan yang disebut perayaa Lupercalia ini adalah sebuah upacara pensucian pada masa Romawi Kuno yang berlangsung antara tanggal 13 sampai 18 Februari, yang menjadi bentuk pemujaan mereka kepada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Dewa ini digambarkan layaknya seorang laki-laki yang memiliki badan dan kaki seperti kambing. 

Pada perayaan ini dua hari pertama (13-14 Februari) mereka persembahkan kepada dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata yang biasa digambarkan seorang pria yang membawa panah dan busur berbentuk cinta, pada dua hari ini, para pemuda berkumpul dan kemudian mengundi nama-nama gadis di dalam sebuah gentong. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara acak. Gadis yang namanya ke luar akan menjadi kekasihnya dan menemaninya selama semalam penuh untuk bersenang-senang dan bermaksiat semata.
gambar 4 : ilustrasi perayaan Lupercalia

Keesokan harinya yaitu pada 15 Februari adalah puncak dari perayaan Lupercalia ini,  mereka akan pergi ke kuil untuk melakukan pemujaan dan penyembahan kepada dewa Lupercus dengan mempersembahkan korban berupa kambing kepada dewa tersebut serta   untuk meminta perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan binatang buas. Setelah itu mereka akan mengadakan perayaan berupa berlarian di jalan jalan kota Roma sambil meminum anggur dan membawa potongan kulit kambing, kemudian mereka akan memukul orang orang yang dijumpai dengan kulit kambing tersebut. Pada saat itu para wanita akan berebut untuk mendapatkan paling banyak pukulan kulit kambing tersebut karena mereka  percaya hal itu bisa mendatangkan kesuburan dan kecantikan bagi mereka,yang mana kesuburan sangat dibangkan oleh kalangan masyarakat Romawi kuno pada saat itu. 

Kemudian pada abad 250-an Masehi agama Kristen Katolik mulai masuk ke kota Roma, kemudia Kristen katolik  mengadopsi upacara paganisme (berhala) ini dan menkolaborasikan dengan nuansa nuansa kristiani agar para masyarakat Roma pada saat itu tertarik untuk masuk ke gereja serta dengan tujuan agar masyarakat Roma mulai mengenal agama kristen dan memperbanyak penganut katolik di roma. Agama Katolik semakin digemari pada saat itu terutama setelah kaisar Claudius II mengeluarkan titah bahwa masyarakat Romawi tidak boleh menikah karena menurut kaisar pemuda yang masih bujang akan lebih kuat ketika berperang, namun keputusan ini membuat masyarakat Romawi banyak yang menjadi katolik pada saat itu dan bersamaan dengan itu ada seorang pendeta Katolik pada saat itu yang menentang titah kaisar Claudius II dengan tetap menikahkan banyak muda mudi pada saat itu tanpa sepengetahuan Claudius II pada saat itu.


Namun setelah beberapa lama akhirnya aksi itu diketahui juga oleh sang kaisar sehingga kaisar memerintahkan penangkapan kepada St.Valentine dan memenjarakannya atas tuduhan melawan titah raja dan karena semakin banyaknya penganut Katolik di Romawi kuno. Ketika ditangkap St. Valentine pada saat itu diberikan keringanan berupa ampunan asal kan berpindah menjadi penganut paganisme, namun Pendeta Valentine tetap kuat untuk menyatakan Yesus sebagai tuhannya. Sehingga ia tetap mendekam didalam penjara.

Ketika didalam penjara ia ternyata menyukai seorang gadis yang menjadi anak dari sipir penjara, dan kemudian menjalin hubungan dengan surat menyurat melalui seorang penjaga penjara yang menjadi penyambung surat mereka berdua. Penjaga penjara tersebut membantu karena Pendeta Valentine telah berjasa menikahkannya dulu.

Namun akhirnya hubungan itu pun diketahui oleh sang kaisar, dan akhirnya kaisar memutuskan untuk memberikan hukuman gantung kepada pendeta St. Valentine, sehingga tepat pada tanggal 14 Februari 269 M, Pendeta Valentine pun dieksekusi mati, sehingga makin meningkatkan pertentangan terhadap kaisar disamping jumlah penganut Katolik yang semakin banyak di Roma.

Alhasil pada abad 400-an masehi, Agama Katolik menjadi Mayoritas di Romawi kuno dibarengi dengan kaisar baru Romawi kuno yaitu Paus Gelasius I yang juga seorang Katolik, sehingga tepat pada tanggal 14 Februari 496 ditetapkan oleh Paus menjadi perayaan resmi Romawi Kuno yang dinamakan perayaan Valentine Day untuk menghormati Pendeta St.Valentine.

Nah mungkin itu sejarah dari Valentine day itu sendiri, dan tentu banyak versi diluar sana tentang sejarah Valentine day ini, namun ini adalah versi saya sendiri berdasarkan Riset dan penelitian yang telah dilakukan.

lantas selanjutnya apaaaaaa??

Okehhh setelah mengetahui sejarah dibalik Valentine day ini, lantas sebagai Pemuda Muslim bagaimana pandangan  dan bagaiman menyikapi Valentine Days ini.

Sebagai seorang muslim kita tentu perlu melihat kembali kepada diri kita apakah diri kita sudah mencermikan islam yang sebenarnya, karena Agama Islam ini sudah cukup sempurna segala halnya baik dalam hal kasih sayang. 


Didalam islam sama sekali tidak diharamkan yang namanya kasih sayang, cinta, rindu dan lain sebagainya bahkan islam memberikan ruang untuk cinta mencintai, dan bahkan Allah SWT telah mensifati diri-Nya sebagai Ar-Rahman yaitu yang maha pengasih dan Ar-Rahim maha penyayang. Kemudian agama islam juga tidak pernah mengesampingkan cinta, bahkan didalam Al-Qur’an Allah berfirman 

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (Ali imran : 14)

Dari ayat ini dapat kita lihat bahwa manusia memang memberikan kita untuk memiliki ketertarikan dalam kepada perhiasan perhiasan dunia, maka dari itu Allah pun telah memberikan ruang kepada kita dalam menyikapi cinta itu sendiri, Alla sama sekali tidak melarang akan tetapi Allah mengaturnya agar cinta yang dimiliki dan dibangun berada dijalan yang benar serta juga mengundang cintanya Allah didalam cinta tersebut.


Lalu bagaimana dengan Valentine,ya orang menyebutnya sebagai hari kasih sayang atau hari saling mencintai, akan tetapi apa yang dilakukan didalamnya tentu bukan sesuatu yang wajar dan lumrah, mari berbicara data , ahh ya seperti yang kita liat di zaman sekarang valentine yang tentunya datangnya bukan dari islam hmm yang katanya kan hari penuh cinta tetapi, berdasarkan riset dan data di indonesia saja pada setiap malam valentine diperkirakan omset hotel di indonesia naik hingga 50% dan penjualan alat bantu seks yaitu kondom meningkat hingga 25% dilansir dari news.okezone.com (baca fakta mengejutkan lainnya disini)

Dari data diatas kita sedikit bingung apa hubungannya cinta dengan hotel dan juga alat bantu seks? Apakah ini yang dinamakan cinta? Atau hanya menjadi nafsu semata?

Ini yang perlu kita garis bawahi, sepertinya makna cinta telah bergeser dengan menyetarakan bahwa cinta sama dengan nafsu, dan ini yang dilakukan pada perayaan Valentine day, hal ini bahkan banyak dilakukan oleh kebanyakan remaja remaja yang mengaku muslim di indonesia. Selain itu banyak nih dikalangan youthful jaman now yang mengatakan bahwa yang kami lakukan gak macem macem kok, kami Cuma saling berkasih sayang satu sama lain, ya memang benar tidak macem macem, namun apapun yang kalian lakukan pun sama saja karena ikut andil dalam perayaan tersebut, seorang muslim patutlah untuk berhati hati terhadap sesuatu yang banyak mudharatnya, ya mungkin awalnya ngaku hanya saling memberikan hadiah, akan tetapi apakah kelanjutannya bisa dipastikan tidak macem macem, tentu tidak karena syaiton pun memiliki banyak celah untuk senantiasa menjerumuskan manusia, maka dari itu Allah sudah menasihati kita didalam Al-qur’an agar senantiasa tidak mendekati zina


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”(Al-isra : 32)



Dari ayat ini bisa kita simpulkan bahwa Allah melarang kita untuk mendekati perbuatan zina, perbuatan mendekati zina ini dapat berupa pacaran, merayakan valentine dan lain sebagainya, karena walaupun hal hal ini dianggap biasa akan tetapi ini adalah pintu yang sangat besar untuk mempersilahkan syaitan menjerumuskan kita untuk menjadi manusia yang keji dan buruk. Naudzubillah semoga kita terlindungi dari perbuatan keji dan mungkar.

Dari pandangan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa perayaan ini murni bukan dari islam dan sangat bertolak belakan dengan apa yang dituntunkan oleh agama islam yang sempurna.

Secara Esensinya Valentine day ini tentu dapat mengganggu akidah kita karena Perayaan ini berasal dari ajaran paganisme dan diteruskan kepada perayaan katolik sehingga jika kita lakukan dapat mengurangi akidah kita dan bahkan dapat menjadikan kita murtad tanpa kita sadari.

Kita sesuaikan dengan sabda Nabi tercinta kita yaitu Rasulullah SAW yaitu dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud, Al-Libas, 3512. Al-Albany berkata dalam Shahih Abu Dawud, Hasan Shahih no. 3401)

Nah lho.. Rasul pun dengan tegas menyatakan bahwa jika kita mengikuti suatu ajaran atau perayaan yang diluar dari ajaran dan tuntunan syariat islam maka menjadikan kita termasuk dengan golongan,keyakinan atau agama tersebut. Maka dari itu kawan be Careful yak karena perayaan-perayaan di luar ajaran Islam yang mungkin kita anggap hal yang lumrah, wajar dan biasa itulah yang malah menjadikan kita murtad tanpa kita sadari.

Seperti halnya Valentine Day, ya memang gaes awalnya sih Cuma mulai dengan saling ucap mengucapi, kemudian saling memberikan hadiah, saling memberikan bunga, cokelat, permen dan lain sebagainya, ya memang hal hal seperti itu memang terlihat biasa namun mengapa harus di tanggal 14 Februari? Yakan..... 

Tidak sadarkah kita bahwa islam sudah sangat sempurna mengatur segalanya bahkan berkasih sayang, bahkan islam menyuruh kita untuk saling memberi hadiah dan tidak hanya untuk satu hari yaitu 14 februari, tapi setiap hari jika kita mampu hehehe....

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)


Nah lho islam sungguh indah bukan, lalu mengapa mayoritas manusia khusus nya muslim di indonesia lebih memilih valentine day yang sungguh memiliki banyak sekali mudharat dan nyaris tidak ada faedahnya didalamnya?

Jawabannya adalah karena dewasa ini Ummat islam telah kehilangan kebanggaan mereka sebagai seorang muslim, mereka malu untuk menampakan ciri keislaman mereka yang sejatinya sungguh jauh lebih baik, sempurna dan mulia dibanding sesuatu yang kebanyakan mayoritas muslim dunia ikuti seperti budaya dan glamor dunia barat yang sungguh banyak sekali mudharatnya, mereka seakan tidak yakin akan ajaran mereka sendiri sehingga mengikuti kebudayaan dan ajaran yang sangat bertolak belakan dengan syariat islam. Maka dari itu mari kita kembalikan kebanggaan kita dan keyakinan kita sebagai seorang muslim bahwa syariat islam adalah yang terbaik, dan terdepan dengan cara terus memperbanyak muhasabah dan terus mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Okey Just it gaes artikel kali ini, sampai jumpa di tulisan tulisan selanjutnya yang gak kalah menarik.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meluruskan Sejarah Peradaban Islam di Indonesia dan Kalimantan Timur

Catatan Awal Kuliah

Fastabiqul Khairat ditengah Pandemi